Blogger templates

WELCOME TO ULI BLOG

Kamis, 11 Oktober 2012

KOMPONEN SISTEM INFORMASI

A. KOMPONEN SISTEM INFORMASI 

Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building blok), yang terdiri dari komponen input, komponen model, komponen output, komponen teknologi, komponen hardware, komponen software, komponen basis data, dan komponen kontrol. Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran. 

 1. Komponen input Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumendokumen dasar. 


 2. Komponen model Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yag sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. 


3. Komponen output Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.

 4. Komponen teknologi Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi, Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, neghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. 

 5. Komponen hardware Hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem informasi.Yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung database atau lebih mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi untuk memperlancar dan mempermudah kerja dari sistem informasi. 

6. Komponen software Software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah,menghitung dan memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu informasi. 

 7. Komponen basis data Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di pernagkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database Management System).

 8. Komponen kontrol Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, te,peratur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, ketidak efisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa halhal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

Rabu, 27 April 2011

Come and See the real Cilacap Enriches Your Experience


Gelar Budaya Adat Nelayan Sedekah Laut 28 Des 2010

Gelar Budaya Adat Nelayan Sedekah Laut 28 Des 2010
Gelar Budaya Adat Nelayan Sedekah Laut 28 Des 2010

Web Portal

Kebudayaan & Pariwisata

Cilacap


Kabupaten Cilacap merupakan daerah kabupaten yang berada di wilayah Provinsi Jawa Tengah bagian selatan berbatasan dengan Provinsi Jawa Barat dengan luas wilayah sekitar 2.142,57 Km2 atau lebih kurang 225.360,84 Ha diatas ketinggian 0 – 1.146 meter
diatas permukaan air laut.
Cilacap merupakan daerah industri, pelabuhan, perdagangan dan akan dikembangkan menjadi daerah wisata.
Untuk menuju Cilacap dapat ditempuh melalui : jalur darat, laut dan udara, berbagai obyek wisata alam, budaya, industri, tempat hiburan, penginapan, makanan khas dan cinderamata, menyatu di Cilacap yang berada di tepi pantai selatan Pulau Jawa.

Sesaji Raja Suya hibur masyarakat Cilacap

Bertempat di Alun-alun Kabupaten Cilacap Dalang kondang Ki Manteb Soedharsono pada hari Sabtu 11 Desember 2010 kemarin menghibur masyarakat Cilacap, pagelaran wayang kulit tersebut merupakan kerja sama Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata Republi...

Rabu, 30 Maret 2011

Membuat Jaringan (LAN) dengan 2 Komputer





Sudah lama juga ya Dunia Komputer tidak membahas tentang jaringan, setelah dulu pernah sedikit membahas tentang jaringan di artikel Dial-Up dengan Cepat atau Cara mengetahui IP Address. Namun, Dunia Komputer belum pernah membahas tentang cara membuat atau mengkonfigurasi jaringan lokal. Kebetulan, ada seorang sahabat yang menanyakan cara membuat dan mengkonfigurasi jaringan (LAN), maka saya buat saja tutorial ini.
Pada artikel ini, saya akan membahas mengenai cara membuat jaringan (LAN) kecil dengan 2 komputer dengan menggunakan kabel UTP. Untuk itu yang perlu Anda persiapkan adalah kabel UTP dan Jack RJ-45 yang sudah terpasang serta Network card pada masing-masing komputer. Biasanya komputer sekarang sudah dilengkapi dengan Lan Card pada motherboard komputer tersebut. Jika tidak ada Anda bisa membelinya di toko komputer bersama dengan kabel UTP dan Jack RJ-45.
Jika hanya menghubungkan 2 komputer, Anda tidak memerlukan sebuah hub atau switch. Namun, konfigurasi kabelnya yang sedikit berbeda. Jika Anda membuat jaringan untuk 2 komputer tanpa menggunakan hub atau switch, konfigurasi kebal yang digunakan adalah kabel Cross. Sebaliknya jika mengggunakan sebuah hub atau switch, untuk membuat jaringan lebih dari 2 komputer maka konfigurasi kabel yang digunakan adalah kabel Straight. (Silahkan baca Cara Memasang Kabel UTP Tipe Straight dan Cross)
Ok langsung saja saya bahas mengenai cara membuat jaringan (Lan) untuk menghubungkan 2 komputer. Beriikut langkah-langkahnya:
  



  1. Colokkan kabel UTP yang sudah dikonfigurasi dengan kabel cross ke port LAN card komputer pertama Anda.
  2. Jika Anda menggunakan Windows XP,buka Control Panel »» Network and Internet Connections »» Network Connections.
  3. Jika Menngunakan Windows 7 atau Vista, buka Control Panel. Pada icon Network and Internet, klik tulisan View Networks Status and Task.
  4. Selanjutnya akan muncul jendela Networks and Sharing Center. Pada sisi sebelah kiri jendela ini, klik tulisan Change Adapter Setting
  5. Klik kanan pada Networkd Card Anda dan pilih properties.
  6. Pada jendela Local Area Connection Properties, pilih Internet Protocol (TCP/IP) pada Windows XP atau Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) pada Windows 7 dan Vista. Kemudian klik tombol properties.
  7. Pada jendela properties yang muncul, pilih opsi Use the followinf IP Address dan isikan dengan 192.168.0.1 pada IP Adrees, 255.255.255.0 pada Subnetmask. Input yang tersisa bisa Anda kosongkan.
  8. Klik OK untuk menyimpan setting dan klik tombol OK juga pada Local Area Connection Properties

Selanjutnya agar kedua komputer tersebut bisa berhubungan, maka Workgroup dari komputer-komputer tersebut haruslah sama. Untuk itu, berikanlah nama Workgroup yang sama pada kedua komputer tersebut. Caranya sebagai berikut:
  1. Untuk pengguna Windows XP, bukalah system Properties dengan mengklik kanan icon My Computer dan pilih properties. Anda juga menekan tombol kombinasi keyboard Win + Break.
  2. Bagi Anda pengguna windows 7, caranya sedikit sama yaitu buka system properties dengan cara seperti pada windows XP. Pada jendela yang muncul klik tulisan Change Setting pada bagian Computer name, domain, and workgroup setting.
  3. Rubah nama computer
    1. Pada jendela System Properties, baik Windows XP, Vista ataupun Windows 7, klik tombol Change.
    2. System properties
    3. Di jendela berikutnya berikan nama untuk komputer 1 dengan nama yang diinginkan. Misalkan DK-1. Dan berikan nama dari workgroup Anda. Contonya Dunia Komputer.
    4. Nama computer
    5. Klik OK dan klik OK juga pada jendela System Properties.
    Agar perubahan yang baru Anda lakukan berpengaruh pada system maka diperlukan proses restart. Untuk itu retart komputer Anda. Lakukanlah langkah-langkah yang sama dengan diatas untuk melakukan konfigurasi Network Card dan merubah nama komputer serta workgroup pada komputer kedua. Namun, bedanya pada komputer 2, IP address yang diberikan adalah 192.168.0.2. Subnetmask sama yaitu 255.255.255.0. Sedangkan Nama komputer harus berbeda. Misalkan berikan nama DK-2. Namun, workgroup haruslah sama.
    Untuk mengetahui apakah kedua komputer tersebut sudah terhubung lakukanlanh ping dari komputer 1 ke komputer 2 atau sebaliknya. Caranya sebagia berikut:
    1. Buka Command Prompt dengan menekan tombol keyboard Win + R.
    2. Pada CMD ketik perintah “ping IP Address”. Ip Addrees diisi dengan IP komputer yang ingin di ping. Jika Anda melakukan ping dari komputer 1, maka IP address diisi dengan IP komputer 2. Begitu juga sebaliknya. Contoh perintah ping dari komputer 1 ke komputer 2:
      ping 192.168.0.2
    3. Jika koneksi antar kedua komputer tersebut berhasil maka hasilnya akan seperti ini:
      Pinging 192.168.0.2 with 32 bytes of data:
      Reply from 192.168.0.2: bytes=32 time<1ms TTL=128
      Reply from 192.168.0.2: bytes=32 time<1ms TTL=128
      Reply from 192.168.0.2: bytes=32 time<1ms TTL=128
      Reply from 192.168.0.2: bytes=32 time<1ms TTL=128

      Ping statistics for 192.168.0.2:
      Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
      Approximate round trip times in milli-seconds:
      Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average = 0ms
    4. Jika hasilnya seperti ini:
      Pinging 192.168.0.2 with 32 bytes of data:
      Request time out
      Request time out
      Request time out
      Request time out

      Ping statistics for 192.168.0.2:
      Packets: Sent = 4, Received = 0, Lost = 4 (100% loss)
      Berarti kedua komputer tersebut belum terkoneksi. Cobalah memeriksa apakah kabel sudah terhubung dengan benar atau mungkin saja ada kabel yang putus.
    Jika semuanya sudah beres dan hasil ping sudah bagus, ini artinya Anda berhasil mengubungkan 2 komputer tersebut. Pada artikel berikutnya Dunia Komputer akan membahas bagaimana melakukan sharing folder, printer dan internet pada kedua komputer tersebut. Demikian tutorial singkat untuk membuat jaringan (LAN) dengan 2 komputer. Tutorial ini masih jauh dari sempurna dan mungkin masih banyak kesalahan yang saya buat. Apabila ada diantara Anda yang lebih paham mengenai jaringan silahkan berkomentar melalui kotak komentar. Salam!

Selasa, 23 November 2010

Membuat Database Rental VCD menggunakan XAMPP My SQL







Berikut adalah langkah-langkah membuat database rental VCD dengan menggunakan phpmyadmin, mysql (XAMPP)


1. Langkah Pertama buka aplikasi XAMPP, lalu klik admin
1.jpg (320×245)






















pilih bahasa-english
















2. Langkah kedua klik phpmyadmin
















3. Langkah ketiga create new database

















4. Langkah keempat , create new table on database & lalu klik go

















5.Masukkan Fieldnya
















6. buat daftar pelanggan
















7.Masukkan data-data pelanggan









































































































7. Maka akan menjadi seperti ini


9.Buat tabel pinjam

10.Masukan data-data pinjam lalu save




















mudah kan....selamat mencoba.....

Senin, 01 November 2010

CARA MENGINSTALL DEBIAN LENNY (5.0) + SCREENSHOOT

Untuk menginstall linux debian versi 5.0, ikuti langkah langkah dari gambar berikut:

1. Pilih Install

2. Pilih English
















3. Pilih Other






















4. Pilih Asia


















5. Pilih Indonesia























6 Pilih American English























7. Pilih eth0












8. Tekan Cancel








9. Pilih Configure Network Manually

















10. Isikan IP address












11. Isikan Netmask













12. Isikan Gateway.















13. Isikan Nameserver. (DNS)













14. Isikan hostname.














15. Isikan Nama Web Lokal













16. Pilih Jakarta












17. Pilih Guided – Use entire disk

















18. Pilih nama harddisk











19. Pilih All files in one partition….
















20. Pilih Finish

















21. Pilih Yes

















22. Masukkan root password

















23. Masukkan lagi.











24. Masukkan Full Name User















25. Masukkan Username













26. Masukkan Password untuk user.











27. Masukkan lagi.











28. Pilih No.


















29. Pilih No












30. Pilih No














31. Pilih Standard System saja














32. Pilih Yes.











33. Pilih Continue










34. Login Sebagai Root, dan masukkan password.
Dan selesai..!