Blogger templates

WELCOME TO ULI BLOG

Kamis, 14 Januari 2010

Alat &Bahan untuk memasang jaringan WAN (antenna grid) di tower SMK N I CILACAP


bahan :
1. antenna grid
2. mur,baud
3. kabel UTP
4. connector
5. Pipa besi 1"
6. Ap(acces point)
7. pigtail
8. isolatip
9. klem
alat :
1. tang
2. obeng = untuk merakit
3. kunci pas = untuk mengencangkan mur baut
4. sabuk pengaman = melindungi supaya tidak jatuh
5. sarung tangan = melindungi tangan
7. seaptu = untuk melindungi kaki
8. cuter = untuk memotong kabel-kabel
9. isolatip =
10.pelindung kepala = melindungi kepala
11.kompas = untuk menghadapi arah mau dimana
11.peta
12.multimeter = untuk pengeccekan
13.GPS
14.HT = untuk komunikasi
15.katrol = untuk mengerek bahan
16. tali =

Sabtu, 09 Januari 2010

PENGERTIAN LAN,MAN,WAN,INTERNET,ROUTER,ROTING TABLE,ROUTING PROTOKOL

Jaringan LAN
LAN (Local Area Network) adalah suatu kumpulan komputer, dimana terdapat beberapa unit komputer (client) dan 1 unit komputer untuk bank data (server). Antara masing-masing client maupun antara client dan server dapat saling bertukar file maupun saling menggunakan printer yang terhubung pada unit-unit komputer yang terhubung pada jaringan LAN.
 
 
Jaringan MAN
Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya
Jaringan WAN
WAN (Wide Area Network) adalah kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor pusat dan kantor cabang, maupun antar kantor cabang. Dengan sistem jaringan ini, pertukaran data antar kantor dapat dilakukan dengan cepat serta dengan biaya yang relatif murah. Sistem jaringan ini dapat menggunakan jaringan Internet yang sudah ada, untuk menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang atau dengan PC Stand Alone/Notebook yang berada di lain kota ataupun negara.


PENGERTIAN INTERNET
Internet (inter-network)dapat diartikan jaringan computer luas yang menghubungkan pemakai computer satu computer dengan computer lainnya dan dapat berhubungan dengan computer dari suatu Negara ke Negara di seluruh dunia ,dimana didalamnya terdapat berbagai aneka ragam informasi Fasilitas layanan internet Browsing atau surfing Yaitu kegiatan “berselancar” di internet


Router
Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai sebuah routing.

Routing protocol
Routing protocol adalah aturan yang mempertukarkan informasi routing yang nantinya akan membentuk tabel routing.

Routing table
Adalah sebuah tabel elektronik (file) atau tipe database objek yang disimpan dalam suatu router atau jaringan komputer. The routing table stores the routes (and in some cases, metrics associated with those routes) to particular network destinations. Tabel routing menyimpan rute (dan dalam beberapa kasus, metrik yang diasosiasikan dengan orang-rute) untuk jaringan tertentu tujuan. This information contains the topology of the network immediately around it. Informasi ini berisi topologi jaringan segera di sekitarnya. The construction of routing tables is the primary goal of routing protocols and static routes . Pembangunan tabel routing adalah tujuan utama dari protokol routing dan rute statis.

MENGUJI,MEMERIKSA & PEMBUATAN LAPORAN

Tindakan yang dilakukan setelah konfigurasi sistem selesai dapatdilakukan tindakan akhir yakni:
1) Pemeriksaan ulang konfigurasi jaringan
2) Pengujian konektifitas jaringan
3) Pembuatan laporan hasil perbaikan pekerjaan yang telahdilakukan
Dengan tindakan-tindakan tersebut diatas diharapkan perbaikankonektifitas dapat teruji dan handal sehingga tidak menggangu jaringanyang telah ada.
Tindakan-tindakan yang harus dilakukan untukmengetahui apakah konektifitas yang telah dilakukan berhasil dapatdilakukan dengan cara:
1) Pemeriksaan ulang konfigurasi jaringan
Pemeriksaan ulang konektifitas jaringan merupakan tindakanpengecekan ulang kembali dari proses paling awal yakni:
a) Memeriksa pemasangan kartu jaringan (LAN Card) apakahtelah terpasang dengan baik atau tidak
b) Memeriksa Pemasangan konektor Kabel pada hub/switch ataukonektor lain tidak mengalami short atau open,
c) Pemasangan konektor tidak longgar


d) Setting dan konfigurasi kartu jaringan secara software telahbenar sesuai dengan ketentuan jaringan sebelumnya baik dariinstalasi driver kartu jaringan, Konfigurasi IP Address, Subnetmask dan Workgroup yang digunakan.Apabila semua telah terpasang dengan baik dan benar makalangkah selanjutnya adalah pengujian konektifitas jaringan.
2) Pengujian konektifitas jaringanPengujian atau pengetesan jaringan dilakukan untuk mengetahuiapakah komputer yang kita konektifitaskan telah berhasil masukdalam sistem jaringan yang dituju.
Hal ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Menu Pencarian Komputer dalam JaringanDalam menu network tersebut kita gunakan Fine Computer dimana kita akan melakukan pencarian berdasarkan nama komputer yang ada dalam jaringan saat penentuan identification pada saat penentuan workgroup.
Nama Komputer yang Dicari dalam JaringanPada dialog find computer kita mencari berdasarkan namakomputer yang dicari. Hasil pencarian akan ditampilkan berupadaftar komputer yang telah sesuai dengan nama yang kitamasukkan.
Hasil Pencarian Berdasarkan Nama Komputer dalam Jaringan Cara pengujian hasil koneksi jaringan dapat pula dilakukan dengan cara double klik pada icon Network Neighborhood akan didapatkandaftar nama komputer yang telah masuk dalam jaringan sampaisaat pengaksesan tersebut.Daftar Komputer yang Masuk dalam Sistem Jaringan Cara lain yang dapat dilakukan untuk mengetahui apakahkomputer tersebut telah terhubung dengan jaringan adalahdengan masuk pada windows explorer disana akan memberikaninformasi secara lengkap.
Windows Explorer untuk Melihat Daftar Pengguna Jaringan Beserta Data atau Printer yang Disharingkan dalam Sistem Jaringan Pengujian dapat pula dilakukan dengan menggunakan Ms Dos untuk melihat konfigurasi pada TCP/IP.
Pada windows Ms Dos ketikkan C:>IPCONFIG/ALL (IPConfiguration)
Tampilan Hasil Ipconfig (IP Configuration)IPCONFIG (IP Configuration) memberikan informasi hanyapengalamatan TCP/IP pada konputer tersebut saja. bahwa komputer tersebut memiliki nomor IP Addresadalah 10.1.1.7 dan Subnet Masknya adalah 255.255.255.0
Untuk informasi yang lebih lengkap dapat juga dilakukan dengan mengetikkan pada Ms Dos adalah C:> IPCONFIG/ALLMOREseperti tampilan berikut:
Tampilan Hasil Ipconfig (IP Configuration) Bagian Awal
Tampilan Hasil Ipconfig (IP Configuration) BagianAkhir
Dari tampilan IPCONFIG secara keseluruhan (all) dapat diperolehinformasi bahwa :
a) Host Name (Nama Komputer) adalah Komp_7
b) Diskripsi Kartu jaringannya adalah menggunakan RealtekRTL8029(AS) jenis Eternet Adapter.
c) Physical Adapter adalah 00-02-44-27-25-73
d) IP Addres adalah 10.1.1.7
e) Subnet Masknya adalah 255.255.255.0
Untuk mendeteksi apakah hubungan komputer dengan jaringansudah berjalan dengan baik maka dilakukan utilitas ping. Utilitas Ping digunakan untuk mengetahui konektifitas yang terjadi dengan nomor IP address yang kita hubungi. Perintah ping untuk IP Address 10.1.1.1, jika kita lihat ada responpesan Replay from No IP Address 10.1.1.1 berarti IP tersebutmemberikan balasan atas perintah ping yang kita berikan.Diperoleh Informasi berapa kapasitas pengiriman dengan waktuberapa lama memberikan tanda bahwa perintah untukmenghubungkan ke IP Address telah berjalan dengan baik,seperti gambar berikut:
Tampilan Hasil Ping dengan IP Address 10.1.1.1Apabila alamat yang dihubungi tidak aktif atau tidak ada makaakan ditampilkan data Request Time Out (IP Address tidakdikenal). Tampilan Hasil Ping dengan IP Address 10.1.1.15 Berarti komputer tersebut tidak dikenal dalam sistem jaringan,atau sedang tidak aktif. Setelah melakukan pengujian pada sistem jaringan setiapkomputer telah dapat terhubung dengan baik. Sistem jaringantersebut dapat digunakan untuk sharing data ataupun printer,modem (Internet) dan sebagainya. Sharing dimaksudkan untukmembuka jalan untuk komputer client lain mengakses ataumenggunakan fasilitas yang kita miliki.Untuk dapat melakukan sharing data dapat dengan cara masuk kewindows explorer pilih data atau directory yang akan disharingkankemudian klik kanan lalu klik sharing.Langkah Melakuan Sharing Data atau Directory:
a. Pilih directory yang akan di sharing datab. Option pilihan sharing dataa .
Langkah Melakuan Sharing Printera. Start setting printer
b. Pilih printer yang akan di sharing Langkah Melakuan Sharing Printer (Lanjutan)Option pilihan sharing printer Dengan sharing sistem jaringan dapat menggunakan 1 unit printer untuk mencetak data dari setiap komputer client sehingga memotong ongkos biaya untuk pembelian printer yang banyak.Sebagai contoh sebuah komputer telah mensharing drive A, C, D,E, G dan sebuah printer canon berarti komputer tersebutmembuka akses untuk setiap komputer dapat melihat, membukadan menggunakan fasilitas printer yang ia miliki seperti padagambar berikut: Sharing yang Dilakukan oleh Komputer Clientdengan Nama siji.com
3) Pembuatan laporan hasil perbaikan pekerjaan yang telahdilakukanPembuatan laporan hasil perbaikan pekerjaan yang telahdilakukan merupakan tindakan untuk melaporkan semua tindakanperbaikan yang dilakukan sampai dengan selesainya. Hal ini untukmempermudah perawatan selanjutnya.Sistem pembuatan laporan ini secara lengkap yakni meliputi:
a) Landaan teori /dasar teori
b) Alat dan Bahan
c) Langkah kerja
d) Pengujian
e) Analisis dan
f) Kesimpulan

PEMBUATAN JARINGAN LAN

Bagi anda yang pemula dan ingin belajar membuat jaringan komputer / LAN.Berikut tutorialnya :
1. Sediakan dua (2) buah PC (minimal)
2. Kabel UTP seperlunya
3. Konektor RJ-45
4. Krimping tools
5. Kabel tester
Jika anda ingin menggunakan jaringan tipe “Straight”maka urutan warna kabel antara ujung 1 dan ujung 2 adalah sebagai berikut :Sedangkan jika anda ingin membuat jaringan dengan tipe Jaringan Cross, maka urutan kabel di ujung A :Sedangkan urutan kabel ujung B :Jika kabel telah selesai dipasang sesuai urutan warna, dan proses krimping juga telah dilakakukan, silakan anda tes koneksi ke-dua ujung kabel tersebut dengan Kabel tester.Langkah selanjutnya, silakan anda pasangkan / sambungkan kabel tersebut ke 2 PC yang telah di sediakan.Untuk setting IP
Address, caranya : klik kanan pada Shortcut “My Network Place” -> Properties -> klik Internet Protocol (TCP/IP) -> Properties.Masukkan IP ,sebagai contoh untuk PC 1 : 192.168.1.2 sedangkan untuk PC 2 : 192.168.1.3Untuk subnetmask nya biarkan dalam keadaan default : 255.255.255.0.Jika proses pemberian IP telah selesai, baiknya anda melakukan restart komputer, agar koneksi kedua PC dapat resolve dengan baik.Untuk test apakah kedua PC sudah tersambung atau belum, anda bisa melakukan PING dari command promt.“C:/Ping 192.168.1.2″ -> dari PC 2“C:/Ping 192.168.1.3″ -> dari PC 1Indikator jika jaringan telah terhubung, adalah : Reply from…..Namun jika belum terhubung, indikatornya adalah : Request time out…(dan silakan anda melakukan pengecekan terhadap langkah2 sebelumnya)

PERMASALAHAN KONEKSI JARINGAN DAN SOLUSINYA

Di dalam artikel tips dan trik kali ini, akan dibahas tentang bagaimana menangani masalah jaringan komputer. Kebanyakan masalah berhubungan dengan TCP/IP, yaitu bagaimana konfigurasi komputer pada jaringan. Langkah-langkah ini bisa Anda lakukan untuk menganalisa dan memecahkan masalah pada TCP/IP Anda.Langkah 1: Periksa KonfigurasiTahap pertama pada proses troubleshooting adalah dengan memeriksa konfigurasi TCP/IP. Caranya:Start -> All Program -> Accessories -> Commad PromptKetik perintah ipconfig /allSetelah itu akan tampil hasil konfigurasinya. Perhatikan bahwa beberapa komputer mungkin mempunyai beberapa kartu antarmuka jaringan, dan Windows juga bisa mengenali port Firewire sebagai adapter jaringan. Anda harus memperhatikan interface yang akan dikonfigurasi.Jika konfigurasi masih kosong, maka ada beberapa kemungkinan, antara lain Interface belum memperoleh alamat IP. Alamat IP bisa diberikan secara manual, atau via server DHCP. Jika IP diperoleh dari DHCP, coba beberapa perintah berikut untuk melihat apakah computer mampu untuk memperoleh alamat IP:Ipconfig /release Ipconfig /renew Ipconfig /allJika computer masih belum memperoleh alamat IP, ada kemungkinan beberapa penyebab. Sebagai contoh:Server DHCP telah memberikan semua alamat IP nya (alamat IP habis). Administrator jaringan harus memeriksa log server jika terjadi kemungkinan ini.Kemungkinan lain disebabkan kabel jaringan yang jelek. Coba hubungkan kabel kita ke computer lain untuk memeriksa apakah kabel kita memang bermasalah.Kemungkinan lain yaitu kartu jaringan tidak terpasang dengan benar. Pada kebanyakan kasus, Windows XP akan secara otomatis mendeteksi sebuah kartu jaringan dan memasang driver secara otomatis. Namun demikian, Windows seringkali salah mengidentifikasi kartu jaringan. Jika Anda menemui masalah saat koneksi ke jaringan, coba buka casing komputer Anda dan periksa untuk memastikan model kartu jaringan yang terpasang sesuai dengan driver yang di load oleh windows. Jika drivernya sesuai tapi masih bermasalah, coba download driver kartu jaringan terbaru dari website pabrikannya. Seringkali beberapa situasi dimana driver terbaru mengatasi masalah. Namun, jika Anda telah mencoba berbagai solusi tapi tetap gagal memperoleh alamat IP, cobalah untuk mengganti kartu jaringan Anda.Langkah 2: Kegagalan KomunikasiJika NIC Anda sudah memiliki alamat IP yang berasosiasi, tapi computer belum bisa berkomunikasi dengan jaringan, maka Anda harus menggunakan pendekatan pemecahan masalah yang berbeda. Pertanyaan pertama, darimanakah sumber alamat IP anda, apakah diberikan manual atau dari server DHCP?Jika alamat IP diperoleh dari server DHCP, Anda bisa menghilangkan banyak kemungkinan penyebab masalah mulai dari sekarang. JIka komputer mampu untuk ‘menyewa’ sebuah alamat IP, artinya kartu jaringan sedang berfungsi dan koneksi ke switch tidak ada masalah. Ketika computer ‘menyewa’ sebuah alamat dari server DHCP, alamat ini valid untuk periode waktu tertentu. Jika komputer telah sukses ‘menyewa’ alamat sebelumnya, namun belum kadaluarsa, kemungkinan Nampak bahwa komputer telah memperoleh IP baru, namun kenyataannya komputer masih mempertahankan IP yang diperoleh sebelumnya. Cara termudah untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi adalah dengan menggunakan perintah ipconfig /release dan ipconfig/renew untuk melepaskan IP yang lama dan untuk mendapatkan IP yang baru.Jika NIC telah mempunyai alamat IP, tapi alamat telah diberikan secara manual, maka hal pertama yang Anda butuhkan adalah menjalankan beberapa tes konektivitas dasar. Coba untuk menghubungkan komputer yang lain ke koneksi jaringan untuk meyakinkan koneksi bagus. Yakinkan NIC memiliki driver yang benar. Intinya, Anda ingin meyakinkan bahwa hardware berfungsi. Sekali Anda telah mengerjakan tes di atas, buka Command Prompt dan coba ping alamat IP komputer kita sendiri. Jika ping berhasil, artinya stack protkol TCP/IP berfungsi. Jika ANda menerima pesan error ‘Destination Host Unreachable’, artinya ada masalah dengan cara komputer di set up, atau file system yang penting telah dihapus atau corrupted. Anda bisa mencoba me-remove dan install ulang kartu jaringan dan drivernya. Jika tidak bekerja, coba lagi Windows Service Pack, karena dengannya akan me-refresh semua file sistem.Asumsi komputer anda mampu ping dirinya sendiri, selanjutnya cobalah untuk ping komputer lain pada jaringan. Jika tidak bisa, coba untuk ping komputer-komputer yang lain lagi. JIka anda tidak mampu membangun komunikasi dengan komputer-komputer tersebut, coba perhatikan apakah link jaringan sedang tidak baik atau mungkin kartu jaringan yang jelek.Jika Anda berhasil ping komputer lain di jaringan, coba ping komputer menggunakan nama host-nya. JIka Nada tidak tahu nama hostnya, Anda bisa ping alamat IP untuk mendapatkan nama hostnya. Alternatif lain adalah dengan ping sebuah website.

PERMASALAHAN KONEKSI JARINGAN DAN SOLUSINYA

PERMASALAHAN KOMPUTERTIDAK TERHUBUNG KE INTERNET:
-LAN CARD MATI/RUSAK
-SLOT LAN CARD MATI/RUSAK
-IP ADDRESS BELUM DIISI
-PEMASANGAN KABEL UTP DENGANRJ45 TIDAK SEMPURNA
-SAMBUNGAN DIPUTUS DARI SERVER

SOLUSI
-GANTI LAN CARD DENGAN YANG BARU
-GANTI MOTHERBOARD
-ISI IP ADDRESS
-BUAT KEMBALI PEMASANGAN KABEL UTP DENGAN RJ45 YANG BARU
-MENGHUBUNGI ADMIN SERVER

MEMILIA PERALATAN BANTU PEMERIKSAAN YANG TEPAT

Topologi Bus

Peralatan atau bahan yang dibutuhkan untuk jaringan dengan Topologi

Bus adalah:

a) Kartu Jaringan (Network Interface Card/ LAN Card)

Sebuah kartu jarinagn (LAN Card) yang terpasang pada slot

ekspansi pada sebuah motherboard komputer server maupun

workstation (client) sehingga komputer dapat dihubungkan kedalam

sistem jaringan.
Dilihat dari jenis interface-nya pada PC terdapat

dua jenis yakni PCI dan ISA



a. Kartu jarinagn (LAN Card) ISA dengan konektor BNC dan RJ45

b. Kartu jarinagn (LAN Card) ISA dengan konektor BNC


c. Kabel dan konektor



Kabel yang digunakan untuk jaringan dengan topologi Bus adalah

menggunakan kabel coaxial. Kabel coaxial menyediakan

perlindungan cukup baik dari cross talk ( disebabkan medan listrik

dan fase signal) dan electical inteference (berasal dari petir, motor

dan sistem radio) karena terdapat semacam pelindung logam/metal

dalam kabel tersebut.



Jenis kabel coaxial diantaranya kabel TV (kabel Antena), thick

coaxial dan thin coaxial kecepatan transfer rate data maximum 10

mbps.


Kabel Coaxial atau kabel RG-58 atau kabel 10base2 (ten base two)

memiliki jangkauan antara 300 m dan dapat mencapai diatas 300m

dengan menggunakan repeater. Untuk dapat digunakan sebagai

kabel jaringan harus memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2,

dengan diameter rata-rata berkisar 5 mm dan biasanya berwarna

gelap.

Kabel Jenis Coaxial atau RG-58/BNC

Konektor yang digunakan dalam jaringan Topologi Bus adalah

dengan menggunakan konektor BNC. Konektor BNC ada 3 jenis

yakni:

a) Konektor BNC

Konektor BNC yang dipasangkan pada ujung-ujung kabel

coaxial.

b) TerminatorBNC

Konektor BNC dipasangkan pada ujung-ujung Jaringan dengan

Topologi Bus yang memiliki nilai hambatan 50 ohm.

c) TBNC

Adalah konektor yang dihubungkan ke kartu jaringan (LAN

Card) dan ke Konektor BNC ataupun ke terminator untuk ujung

jaringan.


Topologi Star

Peralatan atau bahan yang dibutuhkan untuk jaringan dengan Topologi

Bus adalah:

a) Kartu Jaringan (Network Interface Card/ LAN Card)

Sebuah kartu jarinagn (LAN Card) yang terpasang pada slot ekspansi pada sebuah motherboard komputer server maupun workstation (client) sehingga komputer dapat dihubungkan kedalam sistem jaringan. Dilihat dari jenis interface-nya untukjaringan menggunakan topologi star menggunakan kartu jaringan

jenis PCI.



a. Kartu jarinagn (LAN Card) PCI dengan konektor BNC dan RJ45

b. Kartu jarinagn (LAN Card) PCI dengan konektor RJ 45


b) Kabel dan Konektor

Kabel yang digunakan dalam Jaringan dengan topologi star adalah

UTP (Unshielded Twisted Pair). Merupakan sepasang kabel yang

dililit satu sama lain dengan tujuan mengurangi interferensi listrik

yang terdapat dari dua, empat atau lebih pasang (umumnya yang

dipakai dalam jaringan adalah 4 pasang / 8 kabel). UTP dapat

mempunyai transfer rate 10 mbps sampai dengan 100 mbps tetapi

mempunyai jarak pendek yaitu maximum 100m.

Umumya di Indonesia warna kabel yang terlilit adalah (orangeputih

orange), (hijau-putih hijau), (coklat-putih coklat) dan (biruputih

biru).

CARA MENYUSUN LANGKAH-LANGKAH KONEKTIFITAS JARINGAN

Persiapan untuk melakukan perbaikan konektifitas jaringan pada
komputer client yang bermasalah harus terlebih dahulu mengetahui
peralatan-peralatan yang akan digunakan dan dibutuhkan dalam
jaringan tersebut. Selain peralatan dalam proses perbaikan konektifitas
kita juga harus mengetahui jenis topologi jaringan yang digunakan oleh
komputer client tersebut.


Hal ini dilakukan agar dalam proses persiapan
dan proses perbaikan kita tidak menggunakan sistem trial and error
yang berarti kita hanya mencoba-coba saja tanpa mengetahui
permasalahan yang dihadapi sebenarnya. Pada pembahasan berikut
akan membahas tentang persiapan perbaikan konektiftas pada jaringan
dengan topologi Bus dan Star. Alasan pembahasan hanya pada jaringan
dengan topologi Bus dan Star karena kedua jaringan paling bayak
digunakan.



1) Persiapan Perbaikan Konektivitas pada Jaringan dengan
Topologi Bus
Merupakan topologi fisik yang menggunakan kabel Coaxial dengan
menggunakan T-Connector dengan terminator 50 ohm pada ujung jaringan. Topologi bus menggunakan satu kabel yang kedua ujungnya
ditutup serta sepanjang kabel terdapat node-node.




Peralatan atau bahan yang dibutuhkan untuk jaringan dengan Topologi
Bus adalah:
a) Kartu Jaringan (Network Interface Card/ LAN Card)
a. Kartu jarinagn (LAN Card) ISA dengan konektor BNC dan RJ45
b. Kartu jarinagn (LAN Card) ISA dengan konektor BNC
b) Kabel dan konektor
Jenis kabel coaxial diantaranya kabel TV (kabel Antena), thick
coaxial dan thin coaxial kecepatan transfer rate data maximum 10
mbps.
Konektor yang digunakan dalam jaringan Topologi Bus adalah
dengan menggunakan konektor BNC. Konektor BNC ada 3 jenis
yakni:
a) Konektor BNC
Konektor BNC yang dipasangkan pada ujung-ujung kabel
coaxial.
b) TerminatorBNC
Konektor BNC dipasangkan pada ujung-ujung Jaringan dengan
Topologi Bus yang memiliki nilai hambatan 50 ohm.
c) TBNC
Adalah konektor yang dihubungkan ke kartu jaringan (LAN
Card) dan ke Konektor BNC ataupun ke terminator untuk ujung
jaringan.


2) Persiapan Perbaikan konektifitas pada Jaringan dengan
topologi Star
Topologi Star adalah topologi setiap node akan menuju node pusat/
sentral sebagai konselor. Aliran data akan menuju node pusat baru
menuju ke node tujuan.
Topologi ini banyak digunakan di berbagai tempat karena memudahkan
untuk menambah, megurangi dan mendeteksi kerusakan jaringan yang
ada. Panjang kabel tidak harus sesuai (matching). Kerugian terjadi pada
panjang kabel yang dapat menyebabkan (loss effect) karena hukum
konduksi, namun semua itu bisa diabaikan.


Peralatan atau bahan yang dibutuhkan untuk jaringan dengan Topologi
Bus adalah:
1) Kartu Jaringan (Network Interface Card/ LAN Card)
a. Kartu jarinagn (LAN Card) PCI dengan konektor BNC dan RJ45
b. Kartu jarinagn (LAN Card) PCI dengan konektor RJ 45
2) Kabel dan Konektor
Kabel yang digunakan dalam Jaringan dengan topologi star adalah
UTP (Unshielded Twisted Pair).
3) Switch/Hub


PERISTILAAN/ GLOSSARY

Topologi : Cara menghubungkan komputer dalam jaringan
LAN Card : Sebuah periperal komputer yang digunakan untuk
menghubungkan satu komputer dengan komputer lain.
Konektor : Suatu peripheral yang digunakan untuk menghubungkan
satu node ke node lain melalui kabel.
UTP : UTP (Unshielded Twisted Pair) merupakan sepasang
kabel yang dililit satu sama lain dengan tujuan
mengurangi interferensi listrik yang terdapat dari dua,
empat atau lebih pasang (umumnya yang dipakai
dalam jaringan adalah 4 pasang/8 kabel) dengan
metode pengawatan
IP Address : Alamat Internet Protocol merupakan nama sebuah
komputer yang terhubung dalam jaringan dalam
bentuk aturan tertentu.
Sharing : penggunaan bersama sumber daya (peripheral dan
data) yang terdapat dalam komputer dalam jaringan.

MELAKUKAN PERBAIKAN ATAU SETTING ULANG JARINGAN


4 KOMPETENSI DASAR :

1.Menjelaskan langkah persiapan untuk setting ulang jaringan
2.Melakukan perbaikan koneksi jaringan
3.Melakukan setting ulang koneksi jaringan
4.Memeriksa hasil perbaikan koneksi jaringan

SETTING HOSTPOT LINKSYS WRT54G


PENGERTIAN LINKSYS WRT54G
Linksys WRT54G adalah solusi praktis untuk memperluas jangkaun wireless aksespoint utama anda tanpa perlu menggunakan kabel atau dua buah perangkat wireless lagi. Kompatible dengan Linksys WAP54G, WRT54G dan WRT54GS. Sebagai repeater atau wireless expander Linksys WRE54G cocok digunakan untuk memperluas jangkauan hotspot anda cukup dengan memasangnya pada daerah yang menjangkau aksespoint utama anda. Cukup ringkas dan praktis karena tidak memerlukan adaptor listrik lagi jadi tinggal di tancapkan pada tembok/dinding yang terdapat colokan listrik langsung dapat digunakan untuk memeprluas jangkaun hotspot anda. Linksys WRT54G merupakan Broadband Router yang dilengkapi dengan wireless b/g. WRT54G dapat dijadikan sebagai server gateway untuk koneksi internet anda, umumnya yang berkonseksikan “broadband internet accses”. Untuk mengkonfigurasi router ini sangatlah mudah

Peralatan yang digunakan
Komputer Acer Veriton M264, dimanfaatkan sebagai Apache Web ServerWireless-G Broadband Router Linksys WRT54G dan WRT54GS,


merupakan model wireless router,produk dari linksys (divisi dari cisco system)OpenWRT,merupakan distribusi linux untuk embedded devices.Kali ini kita akan menggunakan openWRT untuk mengganti firmware asli bawaan dari linksys WRT54G.Kali ini yang kita gunakan versi White Russian 0.9. Anda bisa mencoba untuk versi KamikazeChillispot, merupakan Wireless LAN Access Controller.Ini digunakan untuk melakukan otentikasi user untuk wireless LAN.
Chillispot memberikan dukungan, web based login untuk hotspot.Freeradius, daemon untuk unix/linux yang merupakan salah satu dari server radius protokol, dan dapat digunakan untuk melakukan Authentication dan Accounting.Pada kasus kali ini kita menggunakan Server Freeradius milik UGM.LDAP, merupakan merupakan backend database yang akan kita gunakan untuk mengambil data-data yang sudah tersimpan di dalamnya. Pada kasus kali ini kita menggunakan server LDAP milik UGM. Jadi disini kita tidak perlu melakukan konfigurasi Server LDAP lagi.
CARA SETTING WRT54G :
Pasang kabel power ke listrik, dan colokin ke LinkSys WRT54G
Tekan tombol reset di LinkSys WRT54G untuk membuat setingan jadi default, caranya adalah menekan tombol reset di belakang LinkSys WRT54G dengan menggunakan klik ato korek api kayu ato apapun. Tekan selama 1 jam (tekan selama 10 detik aja )
Pasang kabel LAN ke LinkSys WRT54G. Kabel Lan ini adalah kabel yang menghubungkan HUB dengan PC (kalo cara manual). Asumsi ini adalah LAN sudah berjalan, dan anda cuman menjadikan wireless sebagai alternatif tuk koneksi LAN.
Siapkan 1 komputer yang juga terhubung dengan jaringan yang sama, untuk mensetting LinkSys WRT54G.
Default IP address dari LinkSys WRT54G adalah 192.168.1.254, maka buka saja web browser, dan ketik \\192.168.1.254
Setelah anda masuk ke halaman setting, username kosongi saja, password anda isi admin. Klik ok.
Setelah anda login, silahkan pilih Wireless, dan pastikan kepilih MIXED
Klik Wireless-Security, pilih security mode dengan WEP, gunakan encryption 40/64, isi pharaphrase, dan klik Generate. Untuk TX Key pilih angka 1 aja
Setelah anda generate, maka akan muncul 4 macam password, bila anda pilih TX Key = 1, maka password yang anda perlukan adalah Key 1. Setting password disini sangatlah penting, agar LAN anda tidak di acak2 oleh orang yang gak berkepentingan.
Save setting,… selesai.
Cara menggunakan WIFI
Hidupkan laptop anda, dan aktivkan wirelessnya, atau bila anda menggunakan PC, hidupkan wireless dongle dan aktifkan wifi nya
Akan terlihat WIFI connenction bernama LinkSys,
Pilih koneksi itu, dan klik CONNECT
Anda akan ditanyai password, isilah dengan password 1 tadi (KEY 1)
Anda akan otomatis terkonek dengan LAN dengan WIFI

Cara Membuat Hostpot Beserta Pealatannya

Peralatan apa saja yg dibutuhkan dalam membangun Rumah Hotspot :


1. Koneksi Interenet Unlimited, kalau limited sih bisa, tp kalau pemakaian dibatasi malah bisa2 kita tidak bisa tenang dalam berinternet karena harus memikirkan kuota yg ada ( bisa speedy office unlimited, ISP local menggunakan jaringan wireless, GPRS/3G)
2. Akses Point ( bisa menggukan USB wifi adapter, merk TP LINK WN322G adalah paling murah setau saya karena bisa dijadikan usb wifi penerima sinyal dan akses point mode, seharga 250rban…Bisa juga pake Radio Akses Point + router kalau bisa..merknya, mulai edimax, minitar, linksys dll tergantung budget anda )
3. Komputer Server minim P2 ( khusus untuk koneksi dari ISP local yg bersistem dial vpn karena koneksi harus dipanggil dari computer tidak bisa langsng ke akses point router…jadi kalau koneksi rumah hotpsot 24jam computer juga harus nyala 24jam, beda kalau pake koneksi ADSL karena dari modem adsl bisa langsung ke akses point tanpa ada computer yg menyala..)
4. Laptop ( ini wajib hukumnya untuk melihat apakah hotspot yg kita buat berhasil apa tidak )

1. Setup Hotspot Mikrotik
Paling mudah menurut saya bisa menggunakan Mikrotik, ada fasilitas IP –Hotspot. Hotspot disini tidak harus berupa WiFi, tetapi jaringnan kebel-pun bisa anda setup jadi seperti Hotspot. Setiap pengguna yang ingin login harus memasukan user/password ketika pertama kali browsing. Misal seperti tampil digambar berikut, misal pertama kali user yang akan mengakses situs tertentu akan di redirect ke halaman login.

Tampilan Login saat Browsing
Langkah mudah setup Hotspot Mikrotik :
1. Pertama masuk ek router dengan WINBOX
Misal kita mempunyai 2 Interface :
Up yang ke Internet
LAN yang ke LAN (akan disetup jadi Hotspot)
2. Winbox : Pilih Menu IP -> Hotspot
3. Hotspot : Pilih tab Server ->Hotspot Setup
4. Selanjutnya Ikuti Langkah berikut :
Step By Step :
Pilih ethernet
Seting IP
Seting DHCP IP pool (batasan IP untuk DHCP)
Sertifikat (none saja)
SMTP Biarkan 0.0.0.0 saja
DNS sesuaikan dengan DNS anda, atau tanyakan ISP anda
DNS name untuk Hotspot Anda, bisa juga anda Kosongi -> OK
Untuk IP, DNS silahkan sesuaikan dengan paramater IP yang ada di tempat anda.
2. Menambah User baru
Menambah User baru seraca mudah bisa dilakukan dengan cara
Pilih : IP -> Hospot -> User -> +
Tulis Nama User dan Password
3. Lebih jauh, Menambah User dengan Profil Berbeda
Dalam Mikrotik hospot memberikan kemudahan kita untuk men-setup user dengan profil yang berbeda, misalnya ada 2 profil user VIP dan Biasa. Dimana VIP bisa memperoleh kecepatan akses yang lebih dari user bisa, meskipun sama-sama menggunakan fasilitas Hotspot. Dalam captur gambar saya membuat beberapa profil berbeda misalnya : Mahasiswa, Karyawan, Dosen, Pejabat dan Tamu. Nama dan setingan dari profil bisa anda tentukan sendiri. Akan saya coba tunjukan caranya, mensetup salah satu profil.
a. Setup profil dilakukan dengan cara :
Winbox : IP -> Hotspot -> User Profil ->
HotspotUser Profil : General -> Nama Profil (misal : Mahasiswa) -> Rate Limit (tx/rx) -> OK


Buat User profil mikrotik hotspot
Pada “Rate Limit” bisa anda isikan misal dengan beberapa cara (nilai bisa anda sesuaikan sesuai kebijakan IT ditempat anda ), misal :
1. 128 k : Upload dan download 128 kbps
2. 256k/128k : Uplaod 256kbps dan download 128 kbps
3. x1k/y1k x2k/y2k x3k/y3k x5/y5 P x6k/y6k -> Cara yang paling bagus Menurut saya.
x1k/y1k : Rate (TX rate/ RX rate misal : 128k/1024k)
x2k/y2k : Burst Rate (misal : 256k/2048k)
x3k/y3k : Burst Threshold (misal : 160k/1280k)
x5/y5 : Burst Time (dalam detik misal : 60/60)
P : Prioritas (nilai 1-8), 1 adalah prioritas utama
x6k/y6k : Minimum rate: (i.e 32k/256k)
Untuk Cara yang ketiga bisa dilihat efeknya akan seperti gambar berikut :
Burst time dan Limit di Mikrotik
b. Penambahan User baru
WINBOX : IP -> User ->
Hotspot User
Name : Isikan nama user
Password : Password User
Profile : Pilih profile dari user yang akan dibuat
OK dan Lihat hasilnya di List user yang ada.
4. Modifikasi Halaman Login
Yang bisa anda lakukan untuk merubah tampilan Login adalah dengan memodifikasi file. Ambil file menggunakan FTP ke Mikrotik anda. Salah satu file yang bisa dimodifikasi adalah login.html sebelumnya saya sarankan untuk membackup dulu file tersebut sebelum melakukan perubahan. Setelah selesai anda bisa mengupload lagi dan mengecek, apakah sudah bekerja dengan benar atau belum.

Penyambungan Kabel Serat Optik

.Penyambungan Kabel Serat Optik

Dalam jaringan kabel titik rawan gangguan terletak pd titik sambungan, karna pengaruh dri luar seperti masuknya air ke dalam closure. Dalam jangka waktu yg panjang 5 s/d 10 tahun akan menyebabkan turunnya karakteristik kabel, demikian juga akan menyebabkan rugu-rugi optic bertambah besar. Selain factor air yg akan mempengaruhi kualitas jaringan juga factor mekanis seperti tegangan yg berlebihan serta bending radius.



Tujuan penyambungan kabel optic secara umum adalah untuk menyambung 2 buah kabel serat optik sesuai dengan prosedur yg benar sehingga mempunyai rugi-rugi sekecil mungkin.

Prosedur penyambungan serat optik adalah sbb :




Penyambungan kabel serat optic harus sesuai prosedur


Penggunaan material dan peralatan harus benar


Pemasangan saran sambung kecil kabel harus sesuai petunjuk pelaksanaan


Pengetesan harus dilakukan sesuai penyambungan


Kesemuanya harus dlaksanakan dengan baik dan benar untuk mendapatkan hasil yg optimal.


Proses penyambungan kabel serat optic meliputi :


Penyambungan Kabel


Penyambungan Serat


Pertama yg harus dilaksanakan adalah penanganan sarana sambung kabel, lalu penanganan serat.


Penyambungan kabel dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu:


Penyambungan secara mekanik


Penyambungan secaara heat shrink (panas kerut)


Jadi Fungsi sarana sambung kabel (closure) adalah untuk menempatkan tray dan agar kedap terhadap air.


Teknik penyambungan serat optic dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu:


Secara Mekanik


Penyambungan serat dngan system mekanik saat sekarang tdk digunakan lagi oleh PT Telkom karena akan menghasilkan loss.


Secara Fusion


Penyambungan serat optic dengan system Fusion terbukti lebih handal karna hanya sedikit loss yg dihasilkan.


B. Rugi-rugi Penyambungan


1. Perbedaan Struktur Serat
Core


Clading


Core tidak berada di tengah
Karena letak core yg tidak central, maka dalam penyambungan akan didapatkan hasil yg tidak optimal dengan loss yg tinggi.


2. Kualitas Penyambungan yg Kurang


a. Permukaan serat tidak rata


Sharp & Flat Surface


Gambar_Permukaan pemotongan yg halus dan rata


b. Sumbu serat tidak sejajar


Gambar. Pengaturan serat yg tidak sejajar


c. Penyimpangan sudut


d. Ujung serat berjauhan


Gambar.Pengaturan Serat terlalu jauh


C. Penyambungan Kabel Serat Optik dengan Menggunakan Closure Raychem


1. Sarana Sambung Kabel


Syarat yg harus dipenuhi oleh sarana sambung kabel adalah harus mampu melindungi serat dari gangguan alam dan mekanis seperti air, panas, reaksi kimia, getaran, tension, dan bending.


2. Penanganan Sarana Sambung Kabel


Penanganan sarana sambung kabel harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :


Tangan dan kabel harus bersih


Sarana sambung kabel harus bersih


Sealing Ring harus bersih


Suhu sarana sambung kabel harus dingin


3. Material


Material untuk penyambungan untuk kabel serat optic dibagi menjadi 2 yaitu :


Material Khusus


Material Umum






4. Procedure penyambungan Kabel Serat Optik dengan menggunakan Closure Raychem


Penyambungan dengan menggunakan closure Raychem merupakan teknik penyambungan kabel dengan 2 cara yaitu dengan mekanik dan heat shrink (panas kerut). Dikategorikan mekanik karena system penutup dome dengan penguncian klem, dan dikategorikan heat shrink karena adanya bagian yg perlu dipanaskan untuk mengencangkannya yaitu pd bagian oval seal.


Closure Raychem ada 2 tipe :


Tipe B2 : 1 oval port dan 2 circle port artinya 2 tray kali 12 core sambungan


Tipe B4 : 1 oval port dan 4 circle port artinya 4 tray kali 12 core sambungan


Agar mendapatkan hasil sambungan yg optimal maka prosedur kerja dari penyambugan harus benar-benar terlaksanakan.


Flowchart penyambungan kabel serat optic adalah sbg berikut :


a. Pemasangan Kabel pd Oval Outlet


1. Secara runtut lepaskan pengunci klem, klem itu sendiri, dome dan sealing ring


2. Potong Oval port pd ujungnya


3. Masukan oval seal ke kabel kemudian masukkan kabel oval port


b. Persiapan Kabel


1. Kupas kulit kabel HIDPE sheat sepanjang 1200 mm


2. Potong strength member sisakan 75 mm dari ujung kulit kabel yg dikupad tersebut


3. Pasang kabel grounding dengan cara mengupas kulit kabel sepanjang 25 mm dari ujung kulit kabel


5. Proses Heat Shrink (sealing untuk outlet)


a. Bersihkan oval port dan ujung kabel


b. Kasarkan permukaan oval port dan ujung kabel menggunakan amplas dan bersihakan menggunakan tisu kabel


c. Pasang oval seal pd oval port untuk memberi tanda pd kabel


d. Tempatkan garis biru aluminium foil pelindung kabel dari panas sejajar dengan tanda yg ada pd kabel


e. Pasang oval seal pada oval port kemudian pasang klip pencabang pd oval seal tepat diantara kedua kabel


f. Kerutkan oval seal dengan menggunakan hot gun hingga warna bintik-bintik hijau menjadi hitam, perhatikan dudukan kedua kabel jangan sampai berubah


g. Panaskan ujung bagian bawah sampai adhesive benar-benar kelihatan meleleh dan keluar


6. Pengaturan Serat Pada Tray


a. Masing-masing splice tray mempunyai kapasitas 12 sambungan dan masing-masing sisi dapat dipasang 4 Transpotation tube besar atau 6 Transportation tube kecil, kemudian tandai transportation tube tersebut 15 mm dari ujung tray


b. Hati-hati waktu memotong transportation tube dan kencangkan transportation tube dengan menggunakan tie wrap lalau pasangkan tutup pelindung tray


7. Penyambungan Serat Optik (Fusion Splicing)


Teknik penyambungan serat optic untuk menyambung 2 serat secara permanent dan untuk mendapatkan hasil dengan rugi-rugi yg kecil dapat dilakukakn dengan menggunakan cara Fusion, dimana alat yg digunakan disebut Fusion Splicer.

kabel serat optik


Serat optik adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Cahaya yang ada di dalam serat optik sulit keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara. Sumber cahaya yang digunakan adalah laser karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi.

Serat optik umumnya digunakan dalam sistem telekomunikasi serta dalam pencahayaan, sensor, dan optik pencitraan.

Serat optik terdiri dari 2 bagian, yaitu cladding dan core. Cladding adalah selubung dari core. Cladding mempunyai indek bias lebih rendah dari pada core akan memantulkan kembali cahaya yang mengarah keluar dari core kembali kedalam core lagi.

Efisiensi dari serat optik ditentukan oleh kemurnian dari bahan penyusun gelas. Semakin murni bahan gelas, semakin sedikit cahaya yang diserap oleh serat optik.





Pembagian Serat optik dapat dilihat dari 2 macam perbedaan :




1. Berdasarkan Mode yang dirambatkan :


Single mode : serat optik dengan core yang sangat kecil, diameter mendekati panjang gelombang sehingga cahaya yang masuk ke dalamnya tidak terpantul-pantul ke dinding cladding.
Multi mode : serat optik dengan diameter core yang agak besar yang membuat laser di dalamnya akan terpantul-pantul di dinding cladding yang dapat menyebabkan berkurangnya bandwidth dari serat optik jenis ini.
2. Berdasarkan indeks bias core :


Step indeks : pada serat optik step indeks, core memiliki indeks bias yang homogen.
Graded indeks : indeks bias core semakin mendekat ke arah cladding semakin kecil. Jadi pada graded indeks, pusat core memiliki nilai indeks bias yang paling besar. Serat graded indeks memungkinkan untuk membawa bandwidth yang lebih besar, karena pelebaran pulsa yang terjadi dapat diminimalkan.


Bagian-bagian serat optik jenis single modeReliabilitas dari serat optik dapat ditentukan dengan satuan BER (Bit Error Rate). Salah satu ujung serat optik diberi masukan data tertentu dan ujung yang lain mengolah data itu. Dengan intensitas laser yang rendah dan dengan panjang serat mencapai beberapa km, maka akan menghasilkan kesalahan. Jumlah kesalahan persatuan waktu tersebut dinamakan BER. Dengan diketahuinya BER maka, Jumlah kesalahan pada serat optik yang sama dengan panjang yang berbeda dapat diperkirakan besarnya.




[sunting] Sejarah perkembangan
Penggunaan cahaya sebagai pembawa informasi sebenarnya sudah banyak digunakan sejak zaman dahulu, baru sekitar tahun 1930-an para ilmuwan Jerman mengawali eksperimen untuk mentransmisikan cahaya melalui bahan yang bernama serat optik. Percobaan ini juga masih tergolong cukup primitif karena hasil yang dicapai tidak bisa langsung dimanfaatkan, namun harus melalui perkembangan dan penyempurnaan lebih lanjut lagi. Perkembangan selanjutnya adalah ketika para ilmuawan Inggris pada tahun 1958 mengusulkan prototipe serat optik yang sampai sekarang dipakai yaitu yang terdiri atas gelas inti yang dibungkus oleh gelas lainnya. Sekitar awal tahun 1960-an perubahan fantastis terjadi di Asia yaitu ketika para ilmuwan Jepang berhasil membuat jenis serat optik yang mampu mentransmisikan gambar.


Di lain pihak para ilmuwan selain mencoba untuk memandu cahaya melewati gelas (serat optik) namun juga mencoba untuk ”menjinakkan” cahaya. Kerja keras itupun berhasil ketika sekitar 1959 laser ditemukan. Laser beroperasi pada daerah frekuensi tampak sekitar 1014 Hertz-15 Hertz atau ratusan ribu kali frekuensi gelombang mikro.


Pada awalnya peralatan penghasil sinar laser masih serba besar dan merepotkan. Selain tidak efisien, ia baru dapat berfungsi pada suhu sangat rendah. Laser juga belum terpancar lurus. Pada kondisi cahaya sangat cerah pun, pancarannya gampang meliuk-liuk mengikuti kepadatan atmosfer. Waktu itu, sebuah pancaran laser dalam jarak 1 km, bisa tiba di tujuan akhir pada banyak titik dengan simpangan jarak hingga hitungan meter.


Sekitar tahun 60-an ditemukan serat optik yang kemurniannya sangat tinggi, kurang dari 1 bagian dalam sejuta. Dalam bahasa sehari-hari artinya serat yang sangat bening dan tidak menghantar listrik ini sedemikian murninya, sehingga konon, seandainya air laut itu semurni serat optik, dengan pencahayaan cukup kita dapat menonton lalu-lalangnya penghuni dasar Samudera Pasifik.


Seperti halnya laser, serat optik pun harus melalui tahap-tahap pengembangan awal. Sebagaimana medium transmisi cahaya, ia sangat tidak efisien. Hingga tahun 1968 atau berselang dua tahun setelah serat optik pertama kali diramalkan akan menjadi pemandu cahaya, tingkat atenuasi (kehilangan)-nya masih 20 dB/km. Melalui pengembangan dalam teknologi material, serat optik mengalami pemurnian, dehidran dan lain-lain. Secara perlahan tapi pasti atenuasinya mencapai tingkat di bawah 1 dB/km.


Tahun 80-an, bendera lomba industri serat optik benar-benar sudah berkibar. Nama-nama besar di dunia pengembangan serat optik bermunculan. Charles K. Kao diakui dunia sebagai salah seorang perintis utama. Dari Jepang muncul Yasuharu Suematsu. Raksasa-raksasa elektronik macam ITT atau STL jelas punya banyak sekali peranan dalam mendalami riset-riset serat optik.


2. Time Line Pengembangan Fiber Optik


1917 Theory of stimulated emission Albert Einstein mengajukanm sebuah teori tentang emisi terangsang dimana jika ada atom dalam tingkatan energi tinggi 1954 "Maser" developed Charles Townes, James Gordon, dan Herbert Zeiger di Columbia University mengembangkankan "maser" yaitu microwave amplification by stimulated emission of radiation, dimana molekul dari gas amonia memperkuat dan menghasilkan gelombang. . Pekerjaan ini menghabiskan waktu tiga tahun sejak ide Townes pada tahun 1951 untuk mengambil manfaat dari osilasi frekuensi tinggi molekular untuk membangkitkan gelombang dengan penjang gelombang pendek pada gelombang radio. 1958 Pengenalan Konsep Laser Townes dan ahli fisika Arthur Schawlow mempublikasikan paper yang menunjukan bahwa maser dapat dibuat untuk dioperasikan pada daerah infra merah dan optik. .Paper ini menjelaskan tentang konsep laser (light amplification by stimulated emission of radiation)




1960 ditemukannya Continuously operating helium-neon gas laser Laboratorium Riset Bell dan Ali Javan serta koleganya William Bennett, Jr., dan Donald Herriott menemukan sebuah continuously operating helium-neon gas laser. 1960 Ditemukannya Operable laser Theodore Maiman, seorang fisikawan dan insinyur elektro di Hughes Research Laboratories, menemukan operable laser dengan menggunakan sebuah kristal batu rubi sintesis sebagai medium. 1961 Glass fiber demonstration Peneliti industri Elias Snitzer dan Will Hicks mendemontrasikan sinar laser yang diarahkan melalui serat gelas yang tipis. Inti serat gelas tersebut cukup kecil yang membuat cahaya hanya dapat melewati satu bagian saja tetapi banyak ilmuwan menyatakan bahwa serat tidak cocok untuk komunikasi karena rugi rugi cahaya yang terjadi karena melewati jarak yang sangat jauh. 1961 Penggunaan ruby laser untuk keperluan medis Penggunaan laser yang dihasilkan dari batu Rubi yang pertama, Charles Campbell of the Institute of Ophthalmology at Columbia- Presbyterian Medical Center dan Charles Koester of the American Optical Corporation menggunakan prototipe ruby laser photocoagulator untuk menghancurkan tumor pada retina pasien. 1962 Pengembangan Gallium arsenide laser Tiga group riset terkenal yaitu General Electric, IBM, dan MIT’s Lincoln Laboratory secara simultan mengembangkan gallium arsenide laser yang mengkonversikan energi listrk secara langsung ke dalam cahaya infra merah dan perkembangan selanjutnya digunakan untuk pengembangan CD dan DVD player serta penggunaan laser printer. 1963 Heterostructures Ahli fisika Herbert Kroemer mengajukan ide yaitu heterostructures, kombinasi dari lebih dari satu semikonduktor dalam layer-layer untuk mengurangi kebutuhan energi untuk laser dan membantu untuk dapat bekerja lebih efisien. Heterostructures ini nantinya akan digunakan pada telepon seluler dan peralatan elektronik lainnya.




1966 kertas Landmark pada optical fiber Charles Kao dan George Hockham yang melakukan penelitian di Standard Telecommunications Laboratories Inggris mempublikasikan landmark paper yang mendemontrasikan bahwa fiber optik dapat mentransmisikan sinar laser yang sangat sedikit rugi-ruginya jika gelas yang digunakan sangat murni. Dengan penemuan ini kemudian para peneliti lebih fokus pada bagaimana cara memurnikan bahan gelas. 1970 Fiber Optik yang memenuhi standar kemurnian. Ilmuwan Corning Glass Works yaitu Donald Keck, Peter Schultz, dan Robert Maurer melaporkan penemuan fiber optik yang memenuhi standar yang telah ditentukan oleh Kao dan Hockham. Gelas yang paling murni yang dibuat terdiri atas gabungan silika dalam tahap uap dan mampu mengurangi rugi-rugi cahaya kurang dari 20 decibels per kilometer. Pada 1972 tim ini menemukan gelas dengan rugi-rugi cahaya hanya 4 decibels per kilometer. Juga pada tahun 1970, Morton Panish dan Izuo Hayashi dari Bell Laboratories dengan tim Ioffe Physical Institute di Leningrad, mendemontrasikan semiconductor laser yang dapat dioperasikan pada temperatur ruang. Kedua penemuan tersebut merupakan terobosan dalam komersialisasi penggunaan fiber optik. 1973 Proses Chemical vapor deposition John MacChesney dan Paul O. Connor pada Bell Laboratories mengembangkan proses chemical vapor deposition process yang memanaskan uap kimia dan oksigen ke bentuk ultratransparent glass yang dapat diproduksi masal ke dalam fiber optik yang mempunyai rugi-rugi sangat kecil. 1975 Komersialisasi Pertama dari semiconductor laser Insinyur pada Laser Diode Labs mengembangkan semiconductor laser komersial pertama yang dapat dioperasikan pada suhu kamar. 1977 Perusahaan telepon menguji coba penggunaan fiber optic Perusahaan telepon memulai penggunaan fiber optik yang membawa lalu lintas telepon. GTE membuka jalur antara Long Beach dan Artesia, California, yang menggunakan transmisi light-emitting diode. Bell Labs mendirikan sambungan yang sama pada sistem telepon di Chicago dengan jarak 1,5 mil di bawah tanah yang menghubungkan 2 s switching station.


1980 Sambungan Fiber-optic telah ada di Kota kota besar di Amerika AT&T mengumumkan akan menginstal fiber-optic yang menghubungkan kota kota antara Boston dan Washington D.C. kemudian dua tahun kemudian MCI mengumumkan untuk melakukan hal yang sama. 1987 "Doped" fiber amplifiers David Payne di University of Southampton memperkenalkan fiber amplifiers yang dikotori oleh elemen erbium. optical amplifiers abru ini mampu menaikan sinyal cahaya tanpa harus mengkonversikan terlebih dahulu ke dalam energi listrik. 1988 Kabel Pertama Transatlantic Fiber-Optic Kabel Translantic yang pertama menggunakan fiber glass yang sangat transparan sehingga repeater hanya dibutuhkanb ketika sudah mencapai 40mil. 1991 Optical Amplifiers Emmanuel Desurvire di Bell Laboratories serta David Payne dan P. J. Mears dari University of Southampton mendemontrasikan optical amplifiers yang terintegrasi dengan kabel fiber optic tersebut. Keuntungannya adalah dapat membawa informasi 100 kali lebih cepat dari pada kabel electronic amplifier. 1996 optic fiber cable yang menggunakan optical amplifiers ditaruh di samudera pasifik TPC-5, sebuah optic fiber merupakan fiber optic pertama yang menggunakan optical amplifiers. Kabel ini melewati samudera pasifik mulai dari San Luis Obispo, California, ke Guam, Hawaii, dan Miyazaki, Japan, dan kembali ke Oregon coast dan mampu untuk menangani 320,000 panggilan telepon. 1997 Fiber Optic menghubungkan seluruh dunia Fiber Optic Link Around the Globe (FLAG) menjadi jaringan abel terpanjang di seluruh dunia yang menyediakan infrastruktur untuk generasi internet terbaru.